Kalam Qolbu

Kamis, 23 Juli 2009

01.07 - No comments

Menggambar Dengan PHP (Bagian 1)

Menggambar Dengan PHP (Bagian 1)

.
Ya, kita akan belajar bagaimana menggambar dengan PHP.

Sebagai langkah awal periksalah dahulu versi PHP yang Anda gunakan apakah telah memiliki kemampuan untuk menggambar. Gunakan fungsi phpinfo() untuk memeriksanya. Sekedar mengingatkan, cara menggunakan fungsi phpinfo() adalah sebagai berikut: buatlah sebuah file php yang hanya berisi skrip berikut ini:



Untuk pengguna Linux, jalankan file tersebut lalu periksalah bagian configure command apakah terdapat perintah-perintah berikut:

� --with-gd
� --with-jpeg-dir=[namadirektori]
� --with-png-dir=[namadirektori]

Jika ada, maka PHP yang Anda gunakan dapat digunakan untuk menghasilkan gambar berekstensi .jpg atau .png.

Anda juga dapat memeriksa di bagian gd dan periksalah apakah GD Support, JPG Support, dan PNG Support semuanya enabled. Bandingkan dengan gambar 1.



Seandainya semua tidak ada, maka Anda harus menginstall sendiri library-library tambahan yang diperlukan. Setidaknya ada dua library tambahan yang diperlukan, yaitu jpeg-6b dan gd library. Berikut adalah langkah-langkah instalasinya:

Instalasi jpeg-6b
Untuk mendapatkan jpeg-6b, Anda dapat mendownloadnya dari ftp://ftp.uu.net/graphics/jpeg/. Downloadlah file yang bernama jpegsrc.v6b.tar.gz. Setelah itu langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

# gunzip jpegsrc.v6b.tar.gz
# tar �xvf jpegsrc.v6b.tar
# cd [direktori jpeg-6b]
# ./configure
# make
# make test

Jika setelah make test tidak ada kesalahan yang muncul, maka lakukan hal ini:

# make install

Langkah instalasi ini dilakukan pada distribusi RedHat 7.1. Untuk distribusi yang lain cara instalasinya sama, hanya saja bila perlu mungkin harus memodifikasi file Makefile. Untuk lebih lengkapnya Anda bisa merujuk pada file install.doc yang terletak di direktori jpeg-6b.

Instalasi gd library
Untuk mendapatkan gd library, Anda dapat mendownloadnya dari http://www.boutell.com/gd/. Sedapat mungkin downloadlah versi terbarunya. Langkah instalasinya adalah sebagai berikut:

# gunzip gd-x.x.x.tar.gz
# tar �xvf gd-x.x.x.tar
# cd [direktori gd-x.x.x]

Pada distribusi RedHat (dan mungkin juga distribusi lainnya), kemungkinan besar Anda harus memodifikasi file Makefile sebagai berikut:

� Pada baris yang bertuliskan LIBS=-lgd -lpng -lz -lm harus Anda tambahkan -ljpeg menjadi LIBS=-lgd -lpng -lz -lm -ljpeg.
� Pada baris yang bertuliskan LIB_DIRS, gantilah LIBDIRS=-L. -L/usr/local/lib -L/usr/lib/X11 -L/usr/X11R6/lib menjadi IBDIRS=-L. -L/(direktori gd-x.x.x) -L/usr/lib/X11 -/usr/X11R6/lib
� Pada baris yang bertuliskan INSTALL_INCLUDE =/usr/local/include gantilah direktori /usr/local/include dengan direktori gd-x.x.x.

Setelah itu instalasi dilakukan dengan cara berikut:

# make
# make install

Untuk distribusi yang lain, silakan Anda merujuk pada file index.html yang terletak pada direktori gd-x.x.x.

Konfigurasi Ulang PHP
Setelah kedua paket tambahan tersebut, Anda harus mengkonfigurasi ulang PHP Anda dengan cara sebagai berikut:

# cd [direktori php Anda]
# ./configure -�with-apxs --with-gd=direktori_gd --with-jpeg-dir=direktori_jpeg-6b
# make
# make install

Sesuaikan direktori_gd dan direktori_jpeg-6b dengan direktori tempat Anda menginstall kedua library tersebut. Setelah PHP dikonfigurasi ulang, Anda bisa menggunakan fungsi phpinfo() untuk melihat apakah konfigurasi ulang ini berhasil dan melihat tipe-tipe gambar yang didukung.

Untuk diperhatikan, Anda dapat melakukan hal di atas apabila dahulu Anda menginstall PHP dari source codenya, bukan dari rpmnya.

Bagi para pengguna Windows, umumnya kemampuan menggambar PHP dapat diperoleh cukup dengan menghilangkan tanda ; (uncoment) di depan pernyataan extension=php_gd.dll di file php.ini. Dan hal ini juga baru dapat dilakukan apabila Anda menginstall paket distribusi PHP for Windows yang lengkap, bukan dari installernya. PCplus memang sering menyarankan untuk tidak mengedit file php.ini, namun kali ini memang terpaksa harus dilakukan agar PHP Anda memiliki kemampuan untuk menggambar. Jika nantinya Anda ingin mengupload aplikasi Anda ke web server, periksalah dahulu apakah web server tersebut memiliki dukungan untuk menggambar dengan PHP. Lagi-lagi Anda dapat menggunakan fungsi phpinfo() untuk memeriksanya.

Gambar 2 menunjukkan hasil yang diberikan oleh fungsi phpinfo() pada salah satu layanan web hosting di Indonesia.



Nah, setelah berbagai perangkat yang diperlukan telah diinstall, maka PHP kini dapat digunakan untuk menggambar. Untuk dapat menggambar dengan PHP, Anda harus mengenal fungsi-fungsi gambar di PHP. PHP menyediakan beberapa fungsi yang digunakan untuk �menggambar�, baik untuk membuat gambar garis, kurva, huruf, warna, dan lain-lain. Sebelum fungsi gambar digunakan, mula-mula skrip harus mengirimkan header yang memberitahukan format gambar yang akan dibuat. Untuk pengiriman header digunakan fungsi header() sebagai berikut:

Header(�Content-Type:image/format�)

Dengan format adalah format gambar yang akan dihasilkan. Format yang didukung diantaranya adalah gif, jpeg, png, dan wbmp. Khusus untuk format wbmp, isi content-type yang harus dituliskan adalah image/vnd.wap.wbmp.

Fungsi-fungsi gambar tersebut di antaranya adalah:

Fungsi ImageCreate()
Fungsi ini merupakan fungsi yang pertama kali harus dijalankan dalam membuat sebuah gambar. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

$img = Imagecreate(x,y)

Parameter x dan y merupakan integer yang menyatakan ukuran lebar dan tinggi gambar dalam pixel, sedangkan $img merupakan variabel yang menyimpan nilainya. Fungsi ini dapat dibayangkan sebagai fungsi yang menyiapkan kanvas dengan ukuran x kali y. Variabel $img untuk selanjutnya akan digunakan sebagai parameter pada fungsi-fungsi selanjutnya.

Fungsi ImageColorAllocate()
Fungsi ini merupakan fungsi yang mengalokasikan sebuah warna dan menyimpannya ke dalam sebuah variabel. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

$warna = ImageColorAllocate($img,r,g,b)

Parameter r, g, dan b merupakan integer dengan jangkauan nilai 0 sampai dengan 255 yang menyatakan suatu komposisi warna dalam format RGB (Red Green Blue). Semakin kecil nilainya, semakin gelap warnanya. Dengan demikian, komposisi warna 0, 0, 0 merupakan warna hitam dan komposisi warna 255, 255, 255 merupakan warna putih. Variabel $warna untuk selanjutnya akan digunakan sebagai parameter pada fungsi-fungsi selanjutnya.

Fungsi ImageColorDeAllocate()
Fungsi ini merupakan fungsi yang berkebalikan dengan fungsi ImageColorAllocate(), atau dengan kata lain menghapus sebuah warna yang telah dialokasikan. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

ImageColorDeAllocate($img,$warna)

Fungsi Output Gambar
Ada 4 fungsi yang digunakan untuk menghasilkan output ke browser berupa gambar, yaitu ImageGIF, ImageJPEG, ImagePNG, dan ImageWBMP. Penggunannya tergantung dari tipe gambar yang didukung oleh versi PHP yang Anda gunakan. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

ImageGIF($img[,namafile])
ImagePNG($img[,namafile])
ImageWBMP($img[,namafile])
ImageJPEG($img[,namafile[,kualitas]])

Jika parameter namafile disertakan, maka output tidak dikirimkan ke browser, melainkan menjadi sebuah file yang bernama namafile.

Fungsi ImageFill()
Fungsi ini digunakan untuk memberi warna pada �kanvas� yang telah dibuat. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

ImageFill($img,x,y,$warna)

Parameter x,y adalah koordinat yang merupakan titik awal pewarnaan, dengan nilai 0,0 terletak pada kiri atas.

Fungsi ImageDestroy()
Fungsi ini akan mengosongkan variabel yang digunakan untuk menyimpan gambar. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

ImageDestroy($img)

OK, fungsi-fungsi dasar untuk menggambar telah diberikan. Minggu depan kita akan belajar lebih jauh dengan mempelajari fungsi-fungsi yang digunakan untuk menghasilkan gambar garis, lingkaran, polygon, dan lain-lain.

Rabu, 08 Juli 2009

18.14 - No comments

Menggunakan Adobe Premiere Pro 2.0 (6 / 2006)

Menggunakan Adobe Premiere Pro 2.0 (6 / 2006)
wal tahun ini Adobe unveiled versi terbaru dari video editing suite - sekarang disebut Adobe Studio Produksi (www.adobe.com / productionstudio). Dibangun sekitar versi baru Premiere Pro untuk video editing dan Setelah Efek untuk gerakan grafis dan efek visual , yang juga termasuk suite versi baru Encore DVD untuk DVD authoring dan profesional untuk Audition audio pencampuran dan mengedit.

Adobe Premiere Pro 2.0 Adobe Premiere Pro 2,0

This new collection is all about full support for the broad range of video formats, from SD and DV to HDV and HD, with even better integration among the Adobe tool set, plus the bonus of a significantly improved interface. Koleksi baru ini adalah semua tentang dukungan penuh untuk berbagai format video, dari SD dan DV untuk HDV dan HD, bahkan lebih baik dengan integrasi antara Adobe alat set, plus bonus dari interface meningkat signifikan.

Since the core of our work is in the Premiere Pro editor, let's highlight some of the most exciting features in the editing process,. Karena inti dari pekerjaan kami berada di Premiere Pro editor, mari kita sorot beberapa fitur yang paling menarik dalam proses editing,.

Premiere Pro 2.0 Premiere Pro 2,0

The first thing you notice when getting started with Adobe Premiere Pro 2.0 ( www.adobe.com/products/premiere ) is the new common interface design for all the Adobe video applications, based on the consumer versions of Photoshop Elements and Premiere Elements . Instead of having you constantly fiddling with overlapping windows and floating palettes, the interface uses interlocking panels that move together and resize proportionally as you adjust their size, so there's no wasted space or partially overlapping windows. Hal pertama yang Anda perhatikan ketika memulai dengan Adobe Premiere Pro 2.0 (www.adobe.com / products / lokasi) adalah desain baru antarmuka umum untuk semua aplikasi video Adobe, berdasarkan konsumen versi Photoshop Elements dan Premiere Elements. Namun Anda selalu memiliki yang remeh tumpang tindih dengan jendela dan floating palet, antarmuka menggunakan panel interlocking yang bergerak bersama-sama dan proporsional sebagai ukuran Anda menyesuaikan ukuran mereka, sehingga tidak ada ruang-siakan atau sebagian tumpang tindih jendela. It's even easier to rearrange the layout with the new "drop zone" feature -- you can drag and drop individual windows to either be positioned as a new panel, or be nested as a tab with a group of windows in an existing panel. Akan lebih mudah untuk mengatur ulang tata letak dengan yang baru "drop zone" fitur - Anda dapat drag dan drop ke jendela individu baik akan diposisikan sebagai panel baru, atau sebagai nested tab dengan sekelompok jendela yang ada di panel.

Otherwise, the Premiere Pro interface should feel familiar and comfortable, with the same general windows and controls that you are already used to -- the Project windows to organize your assets, the Source and Program windows to view and edit your clips and sequences, the Timeline window for editing, and additional windows to access tools including Effects , Effect Controls , Audio Mixer , Info properties, and History . Jika tidak, Premiere Pro antarmuka harus merasa akrab dan nyaman, dengan jendela yang sama umum dan kontrol yang sudah digunakan untuk - Proyek jendela untuk mengatur aset, maka Sumber dan Program jendela untuk melihat dan mengedit klip dan sequence, maka Timeline jendela untuk mengedit, dan jendela tambahan untuk mengakses peralatan termasuk Efek, Efek Kontrol, Audio Mixer, Info properti, dan Sejarah.

Premiere Pro: Interface Premiere Pro: Interface

You still can use Window > Workspace to restore the screen layout to default positions for different kinds of tasks, or to save your own favorite layouts. Anda masih dapat menggunakan Window> workspace untuk memulihkan tata letak layar ke posisi standar untuk berbagai jenis pekerjaan, atau untuk menyimpan favorit sendiri layout. And you can still drag out a tab or a window as a separate floating palette (ie, to place on a second monitor) -- just hold down Ctrl as you drag. Dan Anda masih dapat mengorek tab atau window terpisah apung sebagai palet (misalnya, untuk ditempatkan di kedua monitor) - cukup menekan Ctrl yang Anda tarik.

HD Editing HD Editing

The big improvement for editing in Premiere Pro is scalable support for the full range of major video formats, from standard definition to high-def, including DV, SD, HDV, HDCAM, D5 HD, and Windows Media Video, up to 2k and 4k resolutions (4096 x 4096). Perbaikan yang besar untuk mengedit di Premiere Pro scalable adalah dukungan penuh untuk berbagai format video yang besar, dari standar definisi tinggi-def, termasuk DV, SD, HDV, HDCAM, D5 HD, dan Windows Media Video, hingga 2k dan 4k resolusi (4096 x 4096). Premiere Pro now supports native HDV capture and editing for lower-cost HD camcorders, with no format conversion or quality loss. And for higher quality, Premiere Pro provides native pro HD-SDI support out of the box through the AJA Video Xena HS real-time encoding card. Premiere Pro sekarang mendukung asli HDV menangkap dan mengedit untuk menurunkan biaya-HD Camcorder, tanpa format konversi atau kualitas kerugian. Dan untuk lebih berkualitas, Premiere Pro menyediakan asli pro HD-SDI dukungan dari kotak melalui video AJA Xena HS-nyata waktu encoding kartu.

The capture and importing process in Premiere Pro also works as before. Penawanan dan impor dalam proses Premiere Pro juga bekerja seperti sebelumnya. Use File > Capture to bring up the Capture window to log and capture from tape. And use File > Import (or just double-click in the Project window) to import clips and a wide variety of common formats. Gunakan File> Capture untuk membuka jendela yang TANGKAP login dan ambil dari tape. Dan menggunakan File> Impor (atau klik dua kali di jendela Proyek) untuk mengimpor klip dan berbagai format umum. Then preview and trim in the Source window, and then assemble your production as sequences on the Timeline. Pratinjau dan kemudian diratakan di Sumber jendela, kemudian berkumpul anda produksi sebagai sequence pada Timeline.

Import dialog - file formats Dialog Impor - format file

This means you can mix formats on the same timeline, for example combining DV and HDV footage at 480, 720, 1080 lines, and then edit and preview directly in Premiere Pro -- with real-time preview as possible based on the performance of your system. Hal ini berarti Anda dapat mencampur format pada waktu yang sama, misalnya menggabungkan DV dan HDV panjangnya di 480, 720, 1080 baris, dan kemudian mengedit dan melihat langsung di Premiere Pro - dengan real-time dulu mungkin berdasarkan performa sistem.

For high quality results, Premiere Pro now uses full 32-bit internal color processing, and can increase performance with GPU-accelerated rendering on new graphics cards. Berkualitas tinggi untuk hasil, Premiere Pro sekarang menggunakan penuh 32-bit warna proses internal, dan dapat meningkatkan kinerja dengan GPU-accelerated rendering pada kartu grafis baru.

Multi-Cam Editing Multi-Cam Editing

Beyond all this HD editing, however, the coolest new feature in Premiere Pro is the Multi-Cam Monitor tool for cutting together multi-camera shoots with up to four cameras. Melampaui semua ini HD mengedit Namun, fitur baru yang keren di Premiere Pro adalah Multi-Cam Monitor alat untuk pemotongan bersama-sama multi-menembak dengan kamera sampai empat kamera. What makes this so effective is the way that it naturally uses the existing facilities in Premiere Pro to help you synchronize the shots, cut them together, and then continue editing the shoot. Apa yang membuat ini sangat efektif adalah dengan cara alami yang menggunakan fasilitas yang ada di Premiere Pro untuk membantu Anda melakukan sinkronisasi dengan gambar, potong bersama mereka, kemudian lanjutkan dengan mengedit menembak.

First, stack up to four tracks from the multi-cam shoot in a Timeline. Pertama, susunan hingga empat lagu dari multi-cam menembak dalam Timeline. Use all the usual tools to lay out and preview the clips, including the Toggle Track Output (eye) icon to view each individual track. Semua yang biasa menggunakan alat untuk merencanakan dan melihat pratinjau klip, termasuk Toggle Lacak Output (mata) melihat ikon untuk setiap lagu. If needed, use the new Synchronize Clips dialog to help automatically synchronize the clips, by timecode or by markers that you have inserted, for example at a hand clap. Jika diperlukan, menggunakan Mensinkronisasi Klip dialog untuk membantu secara otomatis melakukan sinkronisasi dengan klip, oleh timecode atau tanda-tanda yang telah terpasang, misalnya dengan bertepuk tangan.

Assemble Tracks Berkumpul Trek

To use this multi-track timeline as a multi-cam source in Premiere Pro, you can take advantage of the ability to create nested timelines (called Sequences). Create a new master Sequence in the Project window, and drag the multi-track sequence into it, now nested and displayed as just one collapsed clip. Untuk menggunakan multi-track timeline sebagai multi-cam sumber di Premiere Pro, Anda dapat mengambil keuntungan dari kemampuan membuat nested waktu (disebut sequences). Buat baru master di urutan Proyek jendela, dan tarik multi-track urutan ke dalamnya, dan sekarang muncul sebagai nested hanya satu klip roboh. Now here's the magic: right-click and select Multi-Camera > Enable to tell Premiere Pro to treat this sequence as a multi-cam source. Now here's the magic: klik-kanan dan pilih Multi-Kamera> Aktifkan kirim ke Premiere Pro untuk merawat urutan ini sebagai multi-cam sumber.

To then cut between the multiple camera clips, click the flyout menu in the Program monitor to display the Multi-Camera Monitor view. Untuk kemudian dipotong antara beberapa kamera klip, klik menu di flyout Program memantau untuk menampilkan Multi-Camera Monitor melihat. Premiere then displays the new Multi-Camera window, showing the up to four sources on the left, with the currently-selected track outlined and displayed as the output on the right. Premiere baru kemudian menampilkan Multi-Camera jendela, menunjukkan hingga empat sumber di sebelah kiri, dengan yang sedang dipilih-lagu yang dijelaskan dan ditampilkan sebagai output di sebelah kanan. To then edit the shoot, start playback to view the multiple tracks playing in parallel, and then dynamically switch between the views by clicking on the sources (or pressing the numeric keys). Untuk kemudian edit tunas, mulai pemutaran untuk melihat beberapa lagu diputar secara paralel, kemudian beralih secara dinamis antara dilihat dengan mengklik sumber (atau menekan tombol angka).

Multi-Cam Editing Multi-Cam Editing

After you finish recording, the track in the Timeline shows cuts at each edit point, just like any other editing. Setelah Anda selesai merekam, trek dalam Timeline menunjukkan luka di setiap titik mengedit, seperti pengeditan lainnya. You can continue reviewing and refining the edit using the Multi-Camera Monitor, changing the cut points and source camera. And you can precisely edit the shoot directly in the Timeline, using the standard tools to adjust edit points (roll, ripple, slip, slide), and even using the right-click menu to change the multi-cam source track. Anda dapat memeriksa dan memperbaiki yang mengedit dengan menggunakan Multi-Camera Monitor, mengubah dan memotong poin sumber kamera. Anda juga dapat mengedit tepat menembak langsung dalam Timeline, menggunakan alat-alat standar untuk menyesuaikan mengedit poin (roll, ripple, slip, slide), dan bahkan menggunakan menu klik kanan untuk mengubah multi-cam melacak sumber.

Multi-track Sequence Multi-track Sequence

DVD Creation DVD Creation

When you've finished editing your production, Premiere Pro now supports full DVD creation support right from the timeline. Bila telah selesai mengedit produksi, Premiere Pro sekarang mendukung penuh DVD penciptaan dukungan langsung dari garis waktu. As first used in Premiere Elements, you can create either an auto-play DVD with no menus, or a DVD with chapter menus for your clips, based on customized template designs. Seperti yang pertama digunakan dalam Premiere Elements, Anda dapat membuat salah satu yang secara otomatis memutar DVD tanpa menu, atau menu DVD dengan bab untuk klip, berdasarkan desain template kustom.

For an auto-play DVD, you can place DVD markers in the Timeline for chapter points, or use Auto-Generate to insert markers at edit points, or at regular time intervals, or evenly along the length of the sequence. Untuk secara otomatis memutar DVD, Anda dapat DVD tanda dalam Timeline untuk bab poin, atau gunakan Auto-Menghasilkan untuk memasukkan tanda-tanda di poin mengedit, atau pada waktu interval reguler, atau merata sepanjang panjang urutan. Then use Window > DVD Layout to Preview and then Burn the DVD. Kemudian gunakan Window> DVD Layout Pratinjau untuk kemudian Burn DVD. Actually, you can burn directly to Disc, or to a Folder on hard disk to play with a software player, or to an ISO Image file to burn copies later (ie, with Encore DVD). Sebenarnya, Anda dapat langsung ke Disc membakar, atau ke folder pada hard disk untuk bermain dengan software player, atau ke sebuah file ISO Image untuk membakar salinan nanti (yaitu, dengan Encore DVD).

Burn DVD Burn DVD

For a menued DVD, use the DVD Layout window to choose a template graphical design. Untuk menued DVD, menggunakan DVD Layout jendela untuk memilih template desain grafis. Adobe provides a pair of menus for each design, for the main menu and any scene menus, or you can create your own -- these are just Photoshop PSD files with special layer names, as used in Encore DVD. Adobe menyediakan sepasang menu untuk masing-masing desain, untuk menu utama dan tempat menu, atau anda dapat membuat sendiri - ini hanyalah Photoshop PSD file dengan nama lapisan khusus, seperti yang digunakan dalam Encore DVD.

DVD Templates DVD Template

You then can customize the selected template by clicking in the DVD Layout window to reposition the elements and edit the text. Anda kemudian dapat menyesuaikan template yang dipilih dengan mengklik pada jendela untuk DVD Layout reposition elemen dan mengedit teks. Finally, preview and burn your disc. Akhirnya, pratinjau dan membakar disk Anda.

DVD Layout DVD Layout

Besides creating a DVD with a scene menu to jump to each chapter point, Premiere Pro also provides the ability to create a disc with multiple movies, each with its own scene menu and chapter points. Selain membuat DVD dengan pemandangan menu untuk beralih ke setiap bab titik, Premiere Pro juga menyediakan kemampuan untuk membuat sebuah disk dengan beberapa film, masing-masing memiliki pemandangan menu dan bab poin. To do this, change the DVD Markers in the Timeline to mark the start of each separate movie with a Main Menu marker, and the end as a Stop marker. Untuk melakukan hal ini, mengubah DVD tanda di Timeline yang menandai dimulainya terpisah setiap film dengan Menu Utama tanda, dan pada akhir sebagai tanda Berhenti. You can do this in the Effect Controls window as you work in the DVD Layout window, or directly in the Timeline. Anda dapat melakukannya di Efek Kontrol jendela saat Anda bekerja di DVD Layout jendela, atau langsung di dalam Timeline.

Production Studio Studio Produksi

Of course, there's a lot more that's new and interesting in Premiere Pro 2.0, but the idea here has been to highlight some of the more visible and exciting new features, and show you how they integrate into the applications that you may already be familiar with. Tentu saja, ada lebih banyak yang baru dan menarik di Premiere Pro 2.0, namun ide disini telah untuk beberapa terlihat lebih menarik dan fitur-fitur baru, dan menunjukkan cara mereka integrasikan ke dalam aplikasi yang mungkin sudah akrab dengan .

Adobe has worked hard to bring its video applications together with a new look, common interface design, and cross-application integration for moving quickly and naturally between the different tools for different kinds of media. The applications are more powerful, more responsive, more flexible, and more mature. Adobe telah bekerja keras untuk membawa bersama-sama dengan aplikasi video dengan tampilan baru, umum desain antarmuka, dan lintas-integrasi aplikasi untuk bergerak dengan cepat dan alami antara berbagai peralatan untuk berbagai jenis media. Aplikasi yang lebih canggih, lebih responsif, lebih fleksibel , dan lebih dewasa. Which also makes them more fun to use. Yang juga membuat mereka lebih menyenangkan untuk digunakan.

So check them out for yourself -- the Adobe website offers tryout versions of Premiere Pro 2.0, Encore DVD 2.0, and other applications that you can download and experiment with for 30 days. So check them out for yourself - Adobe situs menawarkan tryout versi Premiere Pro 2.0, Encore DVD 2.0, dan aplikasi lain yang dapat Anda download dan dengan percobaan selama 30 hari. Also check the site for updates, tutorials, support forums, downloads, and other free resources. Juga situs untuk memeriksa pembaruan, tutorial, dukungan forum, download, gratis dan sumber daya lainnya.

Production Studio Versions Versi produksi Studio

The Standard edition of Production Studio at $1,199 (estimated street price) includes Premiere Pro 2.0 and After Effects 7.0 Standard for video editing and effects, plus the latest version of Photoshop CS2. Standar edisi Studio Produksi di $ 1,199 (perkiraan harga jalanan) termasuk Premiere Pro 2.0 dan Efek Setelah 7,0 standar untuk video editing dan efek, ditambah versi terbaru Photoshop CS2. The Studio also includes the Adobe Bridge media organizer and viewer (which is shipped with each individual application), and the Adobe Dynamic Link function to use After Effects compositions directly in Premiere Pro and Encore DVD (available only as part of the Studio). Studio yang juga menyertakan Adobe Bridge media viewer dan organizer (yang dikirimkan dengan masing-masing aplikasi), dan Adobe Dynamic Link untuk menggunakan fungsi Setelah Efek Komposisi langsung di Premiere Pro dan Encore DVD (hanya tersedia sebagai bagian dari Studio).

While you can do a lot with Premiere's built-in audio editing and enhanced DVD authoring capabilities, you can also step up to the Premium edition at $1,699, with full After Effects 7.0 Professional, plus Audition 2.0 and Encore DVD 2.0 for more advanced work, plus Illustrator CS2. Meskipun Anda dapat melakukan banyak dengan Premiere's built-in editing audio dan meningkatkan kemampuan DVD authoring, Anda juga dapat naik ke edisi Premium di $ 1699, dengan penuh Setelah 7,0 Efek Profesional, plus Audition 2.0 dan Encore DVD 2,0 lebih maju untuk bekerja, plus Illustrator CS2.

Adobe also offers a new Video Bundle, with the full Production Studio plus Macromedia Flash Professional 8, for $2,099. Adobe juga menawarkan video Bundle baru, dengan penuh Produksi Studio plus Macromedia Flash Professional 8, untuk $ 2099.

08.38 - No comments

MEMAINKAN GAME PS2 TANPA KASET/DVD(PC)

MEMAINKAN GAME PS2 TANPA KASET/DVD(PC)

Maksud dari tulisan diatas adalah: kita memainkan ps2 tanpa harus menggunakan DVD aslinya..Lho?? bagaimana bisa?

Tentu ada yg ingin memainkan game2 langka yg sulit ddicari atau anda takut jika DVD game anda rusak/kotor dan tdk bisa dipakai?

Untuk memainkan game ps2 tanpa DVD aslinya anda memerlukan software khusus untuk merubah file dalam DVD game anda ke bentuk Disc image,disini saya memakai alcohol 120% (ini nama software lho ^ ^)

Jika belum punya silahkan download disini:

Download alcohol 120% here

Saya harap anda tidak bingung meng install Software nya :p

Jika sudah Berikut langkah2 membuat disc image nya

1. Masukan CD/DVD yg akan dibuat disc image

2. Buka alcohol soft pilih image making wizard




alco


3. Pada bagian data type pilih playstation2 kemudian next terus start

al


4. Jadilah file dengan ekstensi .mds inilah bentuk DVD anda yang sudah berupa file

Setelah membuat virtual nya,sekarang adalah bagaimana cara memasukan file virtual tersebut kedalam komputer dan dapat dibaca seperti layaknya memasukan CD/DVD fisik kedalam drive fisik beriku langkah2 nya:

1. Pilih view -> option kemudian virtual drive untuk membuat drive virtual

2. si number of virtual Drive dengan banyaknya drive yg diperlukan 2 saja cukup




virtual

3. ada bagian bawah pilih virtual CD/DVD ada 2 Virtual drive (karena tadi anda memilih 2 pada option diatas) klik kanan salah satu drive misal drive F kemudian pilih mount image untk memasukan Virtual CD/DVD kedalam virtual drive




mount

4. Pilih virtual CD/DVD anda ( disc image yg baru saja dibuat) kemudian open

5. Anda telah memiliki virtual drive dengan sebuah DVD game didalamnya ^ ^




disc-show

Sekarang tinggal konfigurasi pada PS2 emulator nya

Pilih config -> configure pilih plugin yg menyediakan drive option


Ganti drive yg ada disc image nya tadi

Misal drive F (karena tadi saya memasukan disc image di virtual drive F) kemudian pilih file -> run CD/DVD (PCSX2 Emulator)

corel2

06.19 - No comments

Membuat saudara kembar dengan Adobe Premiere Pro 2.0

Membuat saudara kembar dengan Adobe Premiere Pro 2.0
(Tutorial untuk tingkat intermediate) Kunci membuat saudara kembar (gambar diatas) adalah melalui trick kamera dengan memakai bantuan tripod agar gambar dapat dibuat statis, sang aktor/aktris di shoot dua kali dan berakting seolah - olah berbicara dengan saudara kembarnya (lebih baik dilakukan dengan memakai skenario yang bagus atau dengan bantuan orang kedua disebelahnya, orang kedua ini nanti akan kita crop dan dihilangkan dilayar)

Usahakan background diambil tanpa melibatkan background bergerak, logikanya sangat sederhana dan tidak perlu saya terangkan lebih lanjut dalam hal trik kamera ini, saya kira anda dapat dengan mudah memahaminya. Selanjutnya akan saya terangkan cara mengolahnya di Adobe Premiere Pro 2.0

1. Capture video tadi dan lakukan pemotongan di timeline pada adegan pergantian take kedua lalu letakkan hasil potongan ini di video track kedua sehingga menutupi video track pertama.

2. Selanjutnya untuk menampilkan video track pertama lakukan croping pada video track kedua dengan cara effect - video effect - transform - crop drag and drop di timeline(gambar dibawah)


2. lakukan perubahan parameter crop di effect control rigth atau left disesuaikan dengan keadaan klip anda = 50% (sesuaikan dengan perpotongan gambar, jangan sampai memotong gambar disebelahnya/gambar dibawah)

3. Akan nampak garis perpotongan di tengah-tengahnya, nntuk memperhalus hasil kerja kita yaitu dengan cara memberi effect transisi linear wipe dengan cara
effect - video effect - transition - linear wipe (drag and drop) lakukan beberapa perubahan parameter di effect controlnya :
transition complete 54 %
Wipe angle 270
feather 27

demikian semoga bermanfaat

Bagi anda yang memanfaatkan atau mengcopy artikel disini wajib meninggalkan comment atau sekedar ucapan numpang copy artikel ..... di BUKU TAMU atau KOTAK KOMENTAR, bagi anda yang tidak memiliki website/blog isi dengan profil anonim di Kotak Komentar (sertakan nama diakhir komentar) atau di buku tamu dengan mengosongkan kolom website/url-nya, nama wajib diisi, Bantulah penulis untuk mengetahui artikel dengan topik apa yang paling populer disini, terima kasih telah berkunjung

01.23 - No comments

Buat para pecinta musik dan film yang ingin mengetahui bagaimana cara men download file video dari youtube dengan gratis….. Sebenarnya tidak sulit dilakukan..

Sekarang ada layanan download online lewat website. Jadi anda tidak perlu repot-repot install software ini itu lagi… tinggal masuk www.vidrec.com dan ikuti petunjuk disana.


Youtube menyediakan 2 jenis file untuk di download yaitu jenis MP49 untuk resolusi yang lebih bagus, namu ukuran file relative lebih besar. Dan satu lagi adalah dalam format FLV dengan ukuran kecil tapi gambarnya sangat jelek bila ditonton dengan mode full screen (layar penuh).

Nah. sekarang anda membutuhkan software untuk memutar video hasil download anda karena player standar windows media player atau winamp tidak dapat memutar file .MP4 dan .FLV. JIka anda ingin sebuah player yang lengkap anda dapat menggunakan KMPlayer. Player ini sangat handal dan jauh lebih stabil dan powerfull dibanding winamp dan media player. Dengan KMPlayer anda dapat memainkan sebagian besar jenis file yang biasanya tidak bisa diputar dengan player standar seperti MP4, FLV, 3GP dll.

Aplikasi KMPlayer dapat didonlot disini. 15 MB.

Semoga berguna buat rekan-rekan semua… Silahkan dicoba ;)

Untuk yang request software untuk membuat ringtones mp3/wav sendiri dan software agar video clipnya bisa diputar di handphone / ponsel dengan format 3gp.

Satu lagi

Jika anda ingin membagi link download ke teman anda anda dapat mengirimkan link download dengan format seperti ini :

http://vidrec.com/vid/kode_video_youtube

Contohnya

http://vidrec.com/vid/P8X8Nkh5E
Selamat menikmati. Semoga Berguna buat sobat sekalian.

Senin, 06 Juli 2009

RSS